Kabar Arema
Pages
Labels
Coach Suharno
(2)
Formasi Arema
(2)
friends arema
(1)
hasil pertandingan
(1)
klasemen ISL Group 1
(1)
LAWAN AREMA
(4)
Perjalanan Arema
(1)
pertandingan
(1)
pertandingan dan jadwal
(1)
player AREMA
(4)
sponsor
(1)
stadion
(1)
tentang Arema
(2)
tugasku
(1)
Minggu, 26 April 2015
Senin, 23 Maret 2015
Sabtu, 21 Maret 2015
Gethug beberkan evaluasi skuad arema perlini
Selama pramusim joko susilo tak hanya melakukan evaluasi secara tim saja bagi skuad anak asuhnya,pelatih arema itu juga melakukan evaluasi secara grup dalam lini-perlini
"Misal kita evaluasi dua kinerja pemain secara grup di depan (dalam skema 3-5-2) atau tiga pemain dalam skema(4-3-3) terang pelatih yang biasa di sapa gethug itu kepada wearemania
Selama pramusim joko susilo tak hanya melakukan evaluasi secara tim saja bagi skuad anak asuhnya,pelatih arema itu juga melakukan evaluasi secara grup dalam lini-perlini
"Misal kita evaluasi dua kinerja pemain secara grup di depan (dalam skema 3-5-2) atau tiga pemain dalam skema(4-3-3) terang pelatih yang biasa di sapa gethug itu kepada wearemania
Pelatih asal cepu ini
menjelaskan evaluasi untuk menilai sejauh mana kerjasama tim per
lini.misalnya kerjasama penyerang dan bek sayap ketika menyerang
"Ya,tentu evaluasi per grup ini bisa berarti menilai kinerja pemain per lini,bisa di sepan,di tengah atau di belakang, imbuh legenda arema itu
Evaluasi ini penting untuk melihat kualitas transisi permainan.harapannya tentu kerja sama antar lini makin padu saat laga perdana indonesia super league (ISL)2015 nanti
Salam satu jiwa arema
#BLuee
"Ya,tentu evaluasi per grup ini bisa berarti menilai kinerja pemain per lini,bisa di sepan,di tengah atau di belakang, imbuh legenda arema itu
Evaluasi ini penting untuk melihat kualitas transisi permainan.harapannya tentu kerja sama antar lini makin padu saat laga perdana indonesia super league (ISL)2015 nanti
Salam satu jiwa arema
#BLuee
Kamis, 12 Maret 2015
.Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45
Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat
LANGKAH LANGKAH CRIMPING KABEL STRAIGHT DAN CROSS.
Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45
1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.
3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.
(http://www.adalahcara.com/2013/06/cara-crimping-kabel-utp-ke-rg-45.html)
Untuk membuat kabel Straight, susunan warna yang digunakan adalah :
Sususan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Sususan warna pada ujing 2 sama dengan ujung 1.
Untuk membuat kabel Cross, susunan warna yang digunakan adalah :
Susunan warna pada ujung 1 = Putih Orange, Orange, Putih Hijau, Biru, Putih Biru, Hijau, Putih Coklat, Coklat
Susunan warna pada ujung 2 yaitu = Putih Hijau, Hijau, Putih Orange, Biru, Putih Biru, Orange, Putih Coklat, Coklat

LANGKAH LANGKAH CRIMPING KABEL STRAIGHT DAN CROSS.
Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45
1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam sesuai dengan gambar dan penjelasan diatas.
3. Luruskan kabel yang masih kusut.
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata, masukan kabel kedalam konektor RJ-45 , pastikan ujung kabel menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di crimping dengan benar dan bisa digunakan.
(http://www.adalahcara.com/2013/06/cara-crimping-kabel-utp-ke-rg-45.html)
Rabu, 18 Februari 2015
Kamis, 05 Februari 2015
Selasa, 27 Januari 2015
Inilah Alasan Suharno Ganti 4-4-2 Jadi 3-5-2
Ditulis Oleh Afdholud Dzikry Selasa, 27 Januari 2015

Tiga bek Arema yaitu Fabiano, Purwaka, dan Victor berdiri sejajar (Foto: Haryanto)
Wearemania.net - Sadar bahwa kebugaran pemain menjadi persoalan timnya jelang laga final SCM Cup 2015 melawan Sriwijaya FC, pelatih Suharno dengan cerdik mampu mensiasati hal tersebut.
Alih-alih memaksakan formasi 4-4-2 seperti yang selama ini ia terapkan di laga-laga sebelumnya, Suharno justru memilih 3-5-2 saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring. Keputusan tersebut terbukti jitu untuk menahan gempuran Sriwijaya FC yang mendapatkan dukungan penuh suporter.
"Kita hemat kondisi pemain, jadi kami memakai 3-5-2 bukan 4-4-2 seperti biasanya. Kami harus mengamankan lini belakang. Sriwijaya FC punya tiga striker berbahaya. Ferdinand Sinaga, Anis Nabar dan Titus Bonai memiliki kecepatan dan dengan 3-5-2 itu mampu kami atasi," ujarnya.
"Benny Dollo (Pelatih Sriwijaya) memprediksi kami akan memakai 4-3-3. Mereka tahu permainan Arema, tapi mereka tak akan tahu apa yang akan kami lakukan," tandasnya.
Pada laga tersebut, Arema menang berkat gol tunggal Gilang Ginarsa pada menit ke-75 setelah memanfaatkan tendangan sudut Gede Sukadana.
Alih-alih memaksakan formasi 4-4-2 seperti yang selama ini ia terapkan di laga-laga sebelumnya, Suharno justru memilih 3-5-2 saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring. Keputusan tersebut terbukti jitu untuk menahan gempuran Sriwijaya FC yang mendapatkan dukungan penuh suporter.
"Kita hemat kondisi pemain, jadi kami memakai 3-5-2 bukan 4-4-2 seperti biasanya. Kami harus mengamankan lini belakang. Sriwijaya FC punya tiga striker berbahaya. Ferdinand Sinaga, Anis Nabar dan Titus Bonai memiliki kecepatan dan dengan 3-5-2 itu mampu kami atasi," ujarnya.
"Benny Dollo (Pelatih Sriwijaya) memprediksi kami akan memakai 4-3-3. Mereka tahu permainan Arema, tapi mereka tak akan tahu apa yang akan kami lakukan," tandasnya.
Pada laga tersebut, Arema menang berkat gol tunggal Gilang Ginarsa pada menit ke-75 setelah memanfaatkan tendangan sudut Gede Sukadana.
Langganan:
Postingan (Atom)