Selasa, 27 Januari 2015

Inilah Alasan Suharno Ganti 4-4-2 Jadi 3-5-2

Ditulis Oleh Afdholud Dzikry     Selasa, 27 Januari 2015 

Tiga bek Arema yaitu Fabiano, Purwaka, dan Victor berdiri sejajar (Foto: Haryanto)
Tiga bek Arema yaitu Fabiano, Purwaka, dan Victor berdiri sejajar (Foto: Haryanto)

Wearemania.net - Sadar bahwa kebugaran pemain menjadi persoalan timnya jelang laga final SCM Cup 2015 melawan Sriwijaya FC, pelatih Suharno dengan cerdik mampu mensiasati hal tersebut.

Alih-alih memaksakan formasi 4-4-2 seperti yang selama ini ia terapkan di laga-laga sebelumnya, Suharno justru memilih 3-5-2 saat melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring. Keputusan tersebut terbukti jitu untuk menahan gempuran Sriwijaya FC yang mendapatkan dukungan penuh suporter.

"Kita hemat kondisi pemain, jadi kami memakai 3-5-2 bukan 4-4-2 seperti biasanya. Kami harus mengamankan lini belakang. Sriwijaya FC punya tiga striker berbahaya. Ferdinand Sinaga, Anis Nabar dan Titus Bonai memiliki kecepatan dan dengan 3-5-2 itu mampu kami atasi," ujarnya.

"Benny Dollo (Pelatih Sriwijaya) memprediksi kami akan memakai 4-3-3. Mereka tahu permainan Arema, tapi mereka tak akan tahu apa yang akan kami lakukan," tandasnya.

Pada laga tersebut, Arema menang berkat gol tunggal Gilang Ginarsa pada menit ke-75 setelah memanfaatkan tendangan sudut Gede Sukadana.

"Saya Berdoa Karena Anak Suka Menangis Jika Kalah"

Ditulis Oleh Afdholud Dzikry     Rabu, 28 Januari 2015 

Gonzales bersuka cita dengan keluarganya
Gonzales bersuka cita dengan keluarganya

PEMAIN TERKAIT
Wearemania.net - Keluarga Cristian Gonzales hadir langsung saat pertandingan final Arema Cronus melawan Sriwijaya FC. Eva Siregar, istri Gonzales tidak bisa menyembunyikan rasa harunya saat Arema mampu menang dengan skor 1-0 melawan tuan rumah.

Dikonfirmasi usai pertandingan, Eva menyatakan jika pengorbanan dirinya mewakili istri-istri pemainArema terbayar tuntas, gelar yang diraih Arema ini dia harapkan bisa bertambah lagi saat minggu depan melawan Persib Bandung.

"Kami ikhlas memberikan dukungan kepada Arema meski harus mengorbankan waktu, anak-anak kami terpaksa izin dari sekolah selama seminggu. Alhamdulillah Guru mereka mengerti karena memang keluarga kami dari sepakbola. Sedangkan Amanda (putri sulung) juga ikut datang langsung dari Bali. saya senang akhirnya Arema bisa juara," urai Eva kepada WEAREMANIA..

Sosok yang menjadi ibu bagi istri-istri pemain Arema yang lain itu menyatakan jika dirinya hanya bisa membantu melalui doa, dia rela tidak tidur untuk memberikan do'a. Karena tiada yang lebih bagus daripada do'a yang terlantun untuk memberikan dukungan moril.

"Anak-anak kami selalu menangis ketika papanya kalah bertanding, saya memberikan dukungan moral dengan berdo'a, doa bisa mengalahkan apapun, sehingga kami selalu berdo'a. Tidak hanya pertandingan hari ini saja, kami juga mengadakan pengajian dan santunan kepada anak yatim untuk membantu perjuangan Arema memenangkan pertandingan," tuturnya.

Victor: Tidak Ada Trauma Kalah Di Palembang

Ditulis Oleh Afdholud Dzikry     Rabu, 28 Januari 2015 

Victor menerima Piala dari Gubernur Sumatra Selatan (Foto: Antara)
Victor menerima Piala dari Gubernur Sumatra Selatan (Foto: Antara)

PEMAIN TERKAIT
Wearemania.net - Seluruh penggawa tim Arema Cronus bermain maksimal meski energi sudah terkuras di sembilan hari sebelumnya, salah satu penggawa yang berjuang keras tersebut adalah Victor Igbonefo. Kolaborasinya dengan Purwaka Yudhi dan Fabiano Beltrame sukses membuat Arema cleansheet. Pencapaian yang layak diganjar juara.

Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Victor mengaku kondisinya masih sangat lelah. Hal ini terjadi karena secara fisik dirinya adalah pemain yang terakhir datang bergabung. Namun, keinginan menjadi juara yang sudah ada ini membuat dia terus berusaha hingga batas akhir.

"Saya senang bisa menjadi juara, kami bermain lebih bagus dibandingkan tuan rumah, saya pikir penting kami memenangkan gelar ini untuk memberikan motivasi sebelum bermain di ISL," kata pemain naturalisasi dari Nigeria ini.

Arema kemudian akan tetap tinggal di Palembang untuk melangsungkan pertandingan final Inter Island Cup melawan Persib Bandung. Menurut Victor, tidak ada yang trauma atas kegagalan Aremamusim lalu di semi-final melawan jagoan Bandung itu. Kapten Arema juga siap apabila dipercaya kembali, masa jeda lima hari juga dianggap cukup untuk mengembalikan fisik yang terkuras.

"Tidak ada trauma saat kalah disini [Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring] melawan Persib, karena kami juga bisa menang disini meskipun melawan tim yang berbeda, saya harap kami juga bisa melanjutkan melawan Persib di final esok [final IIC],"
BUSTOMI :
Awal yg manis semoga selalu manis sampai akhir kompetisi nanti Amin Ya Rabb
‪#‎k_87‬

Sabtu, 10 Januari 2015

Jadwal Final IIC dan SCM Cup Bentrok, Ini Sikap Arema



Media Officer Arema, Sudarmaji (C) AKAIBARA
Media Officer Arema, Sudarmaji (C) AKAIBARA

Wearemania.net - Mundurnya jadwal Surya Citra Media (SCM) Cup 2015 menjadi 17-27 Januari membuat jadwal laga finalnya bentrok dengan final Inter Island Cup yang akan dihelat 27 Januari. Manajemen Arema tak mau ambil pusing memikirkan hal tersebut.
Manajemen tum berjuluk Singo Edan itu tetap menganggap dua turnamen pra-musim tersebut sama pentingnya. Namun demikian, mereka berharap segera ada kejelasan mengenai perubahan jadwalnya.
"Baik SCM Cup maupun Inter Island Cup semua prioritas kami, karena semua adalah agenda PT Liga Indonesia," terang Media Officer Arema, Sudarmaji kepada WEAREMANIA.
"Hanya saja, final Inter Island Cup yang katanya di Bantul itu belum ada surat pemberitahuan resminya dari PT Liga," imbuh pria mantan wartawan itu.
Sebelumnya, ada kabar PT Liga menunjuk Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta sebagai venue final IIC. Laga tersebut bakal mempertemukan Arema dengan juara Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung.

Dani Buat Arema Tak Menyesal Lepas Irsyad

Sekilas Info :
Final IIC 2014 Antara Persib VS AREMA, Dengan Adanya Agenda SCM Cup Di Pastikan Akan Mundur Awal Februari 2015.
‪#‎Mars_Biru‬






Didukung Empat Sponsor, Arema Kantongi Rp 8,1 M



Wearemania.net - Manajemen Arema memiliki modal yang cukup besar untuk mengarungi kompetisi musim 2015. Dengan didukung empat sponsor, Arema kini disebut mengantongi uang segara sebesar 8,1 miliar Rupiah.
Keempat sponsor itu adalah Anker Sport, Ijen Suites Hotel & Convention, Specs Indonesia, dan PT Guna Bangun Perkasa (GBP). Logo keempatnya akan menempel pada jersey resmi Arema.
"Di awal musim ini Arema sudah punya dana awal dari sponsor sebesar Rp 8,1 miliar. Kehadiran sponsor ini memang sangat penting bagi kelangsungan klub dalam sepakbola modern," terang CEO Arema, Iwan Budianto.
"Kita tidak bisa sebutkan nominalnya, yang jelas empat sponsor itu akan mendukung finansialArema musim ini. Kita juga masih membuka pintu negoisasi untuk sponsor-sponsor baru," imbuhnya.
Konon, nilai sponsorship Anker untuk musim 2015 meningkat hingga Rp 4,5 miliar. Sementara Ijen Suites Hotel & Convention menyumbang Rp 3 miliar, dari Specs Rp 1,7 Miliar, dan PT GBP mencapai angka Rp 1 miliar.