Rabu, 08 Oktober 2014

AREMA VS PERSELA

Suroso: Secara Permainan Kami Beruntung Imbang

Ditulis Oleh Afdholud Dzikry     Kamis, 09 Oktober 2014
( Dilihat Sebanyak 68 Kali )



Suroso saat berduel dengan Alberto Goncalves (Foto: Abi Yazid)
Suroso saat berduel dengan Alberto Goncalves (Foto: Abi Yazid)

Wearemania.net - Pemain Persela Lamongan Suroso sedikit kecewa saat ditahan imbang oleh Arema Cronus di Surajaya, Rabu (8/10). Menurut mantan pemain Arema Cronus di tahun 2007-2009 harusnya dirinya bisa lebih berkonsentrasi mengamankan dua kali keunggulan timnya.

Dalam lanjutan babak delapan besar itu, Persela Lamongan memang dua kali unggul lebih dahulu di menit ke-3 melalui Addison Alves dan menit ke-81 oleh Taufik Kasrun. Namun kehilangan konsentrasi di menit akhir membuat mereka harus kebobolan melalui penalti.

"Mengecewakan sebenarnya karena kami unggul dua kali. Saya tidak akan komentar soal wasit, namun secara pribadi memang kami lengah dan kurang konsentrasi," kata pemain berusia 33 tahun itu.

Secara permainan, Suroso memuji penampilan Arema. Karena mantan timnya itu menampilkan permainan yang bagus dan layak menjadi juara. Tidak heran, salah satu laga yang dia tunggu di babak delapan besar adalah melawan Arema.

"Secara hasil kami kecewa, namun secara pertandingan kami bisa dibilang beruntung mendapatkan satu poin. Mereka adalah tim yang tangguh dan punya serangan berbahaya. Tapi kami sekarang bukan fokus kepada Arema lagi, masih ada laga away di Semen Padang ataupun nanti di putaran kedua. Saya kira Persela bisa lebih baik lagi," tutup Suroso.

Kamis, 02 Oktober 2014


Semen Padang: Kami Tak Takut Arema

Ditulis Oleh Afdholud Dzikry     Kamis, 02 Oktober 2014 
( Dilihat Sebanyak 415 Kali )


Pertemuan Arema dan Semen Padang di Kanjuruhan (c) Abi Yazid
Pertemuan Arema dan Semen Padang di Kanjuruhan (c) Abi Yazid

Wearemania.net - Sadar bahwa kekuatan Arema Cronus lebih mumpuni tak membuat nyali seorang Jafri Sastra menciut. Sebaliknya, pelatih Semen Padang tersebut justru merasa yakin timnya mampu meraih tiket ke semifinal ISL 2014.
Semen Padang akan menghadapi Arema di laga perdana babak delapan besar ISL Grup K Sabtu (04/10) akhir pekan ini di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Diungkapkan Jafri Sastra, meskipun akan menghadapi juara wilayah barat, timnya sama sekali tak gentar walaupun dalam persiapannya, tim Kabau Sirah ia nilai belum begitu mantap. Namun kenyataan tersebut tak serta merta membuat nyali mereka menciut, sebaliknya Semen Padang yakin mereka akan mempersulit tuan rumah demi mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
"Kami sadar bahwa kami belum berada dalam kondisi terbaik saat terjun di laga pembuka babak 8 besar ini. Beberapa pemain masih dalam kondisi sakit dan cedera. Namun kami tak akan gentar meski yang akan kami hadapi adalah Arema, juara wilayah barat," ujarnya.
"Pada prinsipnya, kami sudah siap tempur, dan telah membenahi kelemahan tim sebelum terjun ke-8 Besar ini. Dan kami yakin melawan Arema nanti, tim bakal tampil dengan permainan terbaiknya," tandasnya.
Selain Arema dan Semen Padang, dua klub lain yang tergabung di Grub K adalah Persipura Jayapura dan Persela Lamongan

Semen Padang: Kami Tak Takut Arema

Ditulis Oleh Afdholud Dzikry     Kamis, 02 Oktober 2014 
( Dilihat Sebanyak 415 Kali )


Pertemuan Arema dan Semen Padang di Kanjuruhan (c) Abi Yazid
Pertemuan Arema dan Semen Padang di Kanjuruhan (c) Abi Yazid

Wearemania.net - Sadar bahwa kekuatan Arema Cronus lebih mumpuni tak membuat nyali seorang Jafri Sastra menciut. Sebaliknya, pelatih Semen Padang tersebut justru merasa yakin timnya mampu meraih tiket ke semifinal ISL 2014.
Semen Padang akan menghadapi Arema di laga perdana babak delapan besar ISL Grup K Sabtu (04/10) akhir pekan ini di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Diungkapkan Jafri Sastra, meskipun akan menghadapi juara wilayah barat, timnya sama sekali tak gentar walaupun dalam persiapannya, tim Kabau Sirah ia nilai belum begitu mantap. Namun kenyataan tersebut tak serta merta membuat nyali mereka menciut, sebaliknya Semen Padang yakin mereka akan mempersulit tuan rumah demi mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
"Kami sadar bahwa kami belum berada dalam kondisi terbaik saat terjun di laga pembuka babak 8 besar ini. Beberapa pemain masih dalam kondisi sakit dan cedera. Namun kami tak akan gentar meski yang akan kami hadapi adalah Arema, juara wilayah barat," ujarnya.
"Pada prinsipnya, kami sudah siap tempur, dan telah membenahi kelemahan tim sebelum terjun ke-8 Besar ini. Dan kami yakin melawan Arema nanti, tim bakal tampil dengan permainan terbaiknya," tandasnya.
Selain Arema dan Semen Padang, dua klub lain yang tergabung di Grub K adalah Persipura Jayapura dan Persela Lamongan
Ayo ‪#‎Birukan_Kanjuruhan‬ Nawak ..
Jangan Biarkan sang Singa Berjuang Sendirian ..
‪#‎ISL_Putaran_Pertama‬ :
‪#‎AREMA‬ VS Semen Padang
Sabtu, 4 Oktober 2014
‪#‎LiveOnK_Vision‬,
Kick Off 15:30 WBA
St.Kanjuruhan

Rabu, 01 Oktober 2014


close x
 close x

 

Aremania: Islah Dengan Persikmania Bisa, Asal..

Ditulis Oleh We Aremania     Kamis, 21 Agustus 2014
( Dilihat Sebanyak 4306 Kali )





Wearemania.net - Banyak di antara Aremania yang menyambut dengan senang islah yang dilakukan antara Persikmania dengan Arema. Karena memang, perseteruan antara Malang dan Kediri bisa diakhiri.

Namun, tidak sedikit dari pihak Aremania yang tidak bisa menjamin apakah islah itu berjalan dengan baik. Salah satu Aremania yang menyatakan islah itu berjalan dengan baik adalah karena ada syarat.

"Saya senang dan salut atas kawan-kawan di Kediri dengan datang dan kulonuwun ke Malang. Memang, jauh-jauh hari, Aremania membidik laga di kediri untuk didatangi dan ditonton secara langsung," kata Andik Arema di laman facebooknya.

"Saya pribadi menyatakan jika mereka punya niat baik dan istimewa, Insya Allah tidak salah seduluran dengan Aremania. Saya ingat saat Alm Sutarto dan Tembel yang juga melakukan komunikasi dengan kulonuwun terhadap orang-orang penting di Kediri saat Aremania bakal datang kesana,"

Beberapa Aremania menyatakan salah satu kunci islah adalah tidak adanya kostum hijau diantara warna ungu yang menyelimuti stadion Brawijaya.

Sebagai contoh, The Jakmania saat away Kediri juga merasakan kekecewaan saat jerseynya dibakar dan mendapatkan lemparan dari oknum berwarna hijau. The Jakmania yang punya hubungan baik dengan Persikmania diperlakukan demikian apalagi dengan Aremania yang baru saja melakukan itikad damai.

"Yang di Islah itu juga apa. Aremania tidak pernah berhadapan tawuran pada suatu laga Arema melawan Persik yang melibatkan Aremania dengan persikmania. Menurut saya tidak ada permusuhan secara langsung antara Aremania dan persikmania. Timbul masalah itu sebenarnya adalah karena adanya sengkuni sebagai pihak ke-3 yaitu bonek. Bila tidak mau ada gesekan lagi syaratnya mudah, Persikmania harus membuang bonek ketempat sampah, Oyi a jon," tutur Ongiz Nade Hadiningrat menimpali.

Keharusan tidak ada pihak ketiga juga dikomentari Joko Arema Pinggirkalilesti. Menurutnya memontum itu sudah ada saat beberapa Persikmania datang ke Malang saat Persik bermain di Kanjuruhan sewaktu Piala Gubernur dan ISL putaran pertama.

"Islah kipa, siapapun penggagasnya. Sebenarnya sudah lama ini digambar oleh nawak-nawak dengan momentum hadirnya Persikmania pada laga penyisihan grup barat ISL 2014 Arema Indonesia vs Persik di Kanjuruhan tempo hari," tutur pria yang bermukim di Arab ini.

Di akhir bahasan semua elemen di kubu Aremania pasti sudah setuju jika Islah sangat baik untuk kemajuan sepakbola nasional kedepan.

"Saatnya berpikir dewasa. Berpikir ke depan untuk persepak bolaan Indonesia. Semua suporter itu baik, Cuma oknumnya saja yang sering kali memprovokasi pihak lain," kata pemilik akun facebook OM Setan.










Selasa, 30 September 2014

RANK
NAMA KLUB
MAIN
MENANG
DRAW
KALAH
GOL M-K
POINT
1
AREMA CRONUS
20
14
4
2
49 - 13
46
2
PERSIB BANDUNG
20
12
5
3
42 - 20
41
3
SEMEN PADANG
20
11
5
4
30 - 17
38
4
PELITA BANDUNG RAYA
20
10
5
5
29 - 21
35
5
PERSIJA JAKARTA
20
9
7
4
27 - 15
34
6
SRIWIJAYA FC
20
6
5
9
22 - 29
23
7
BARITO PUTERA
20
6
4
10
23 - 31
22
8
PERSIK KEDIRI
20
6
3
11
29 - 36
21
9
GRESIK UNITED
20
4
9
7
20 - 32
21
10
PERSITA TANGERANG
20
4
3
13
21 - 35
15
11
PERSIJAP JEPARA
20
2
2
16
11 - 54
8

Senin, 29 September 2014

Ikut Pemerintah, Hadapi Semen
Padang Tetap 4 Oktober

#SamZir

Direktur Arema Ruddy
Widodo akhirnya memastikan
bahwa tim pujaan Aremania
bakal bertanding lawan PS
Semen Padang pada 4 Oktober
2014. Setelah mendapat
informasi soal perayaan Idul
Adha yang tetap dihelat pada 5
Oktober, Singo Edan pun bersiap
menyambut laga lawan Padang
sesuai jadwal PT Liga Indonesia.

Kepastian ini dilontarkan Ruddy
saat diwawancarai Malang Post
di sela-sela latihan TC Kusuma
Agrowisata Hotel, sore kemarin.

“Kita mengikuti pemerintah saja.
Arema akan main tanggal 4
Oktober, karena pemerintah
menetapkan hari libur Idul Adha
pada 5 Oktober. Arema main
lawan Padang sesuai dengan
jadwal yang dirilis oleh PT Liga
Indonesia,” terang Ruddy.

Ia menyadari, ada pihak yang
merayakan Idul Adha pada 4
Oktober 2014. Tapi, Ruddy
menyebut bahwa Arema
mengikuti apa yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah
yakni tanggal 5 Oktober 2014.
Tak heran, pihaknya sudah
berkomunikasi dengan panpel
untuk persiapan laga tanggal 4
Oktober.

“Kita sudah persiapkan panpel
untuk menjalankan
pertandingan pada 4 Oktober
2014. Mungkin kalau ada yang
Idul Adha tanggal 4 Oktober itu
aliran Islam tertentu. Tapi, Arema
sifatnya nasional saja. Apa yang
ditetapkan pemerintah, itu yang
kita lakukan,” tandas pengusaha
travel tersebut.

Ruddy cukup optimis
pertandingan tanggal 4 Oktober
tidak akan sepi. Meskipun tidak
digelar hari Minggu, gengsi
Babak Delapan Besar ISL 2014
tetap memancing animo
suporter untuk datang ke
kandang Stadion Kanjuruhan.
Apalagi, tiap laga Babak Delapan
Besar bakal sangat menentukan
langkah Arema menuju babak
pamungkas ISL 2014.

“Kita optimis pertandingan
berjalan lancar, dengan jumlah
penonton membeludak. Gengsi
Delapan Besar dengan lawan
kuat, bakal mengundang animo
Aremania penjuru Malang Raya
dan Jawa Timur. Kami pun
berharap, Arema sanggup
menjawab kehadiran suporter
dengan poin absolut,” sambung
Ruddy.

Pria berkacamata itu
menambahkan, harga tiket
memang naik. Namun, Arema
hanya tiga kali menggelar laga
kandang di babak Delapan Besar
ISL 2014. Ia berharap suporter
bisa memahami kondisi ini dan
tidak meninggalkan Arema di
kandang.Ikut Pemerintah, Hadapi Semen
Padang Tetap 4 Oktober
‪#‎SamZir‬
Direktur Arema Ruddy
Widodo akhirnya memastikan
bahwa tim pujaan Aremania
bakal bertanding lawan PS
Semen Padang pada 4 Oktober
2014. Setelah mendapat
informasi soal perayaan Idul
Adha yang tetap dihelat pada 5
Oktober, Singo Edan pun bersiap
menyambut laga lawan Padang
sesuai jadwal PT Liga Indonesia.
Kepastian ini dilontarkan Ruddy
saat diwawancarai Malang Post
Fleksibilitas Formasi Singo Edan
Arema Cronus terkenal sebagai salah satu tim paling ofensif musim ini. Menerapkan skema menyerang 4-3-3 dan didukung pemain dengan kecepatan tinggi, membuat Arema sangat agresif dan lebih sering mengandalkan kemampuan sprint pemainnya.
Dua dari tiga striker memiliki kemampuan berlari di atas rata-rata, cantum saja Samsul Arif, Beto Goncalves, serta Irsyad Maulana. Namun di babak delapan besar nanti, kecepatan bukanlah hal mutlak yang akan dilakukan tim berjuluk Singo Edan.
Pelatih Arema Cronus Suharno menyebut, timnya harus responsif sekaligus adaptif terhadap karakter lawan yang dihadapi. Ada saatnya tim bermain cepat dan agresif, tapi menurutnya kadang juga diperlukan permainan sabar dengan tempo lambat.
"Karakteristik lawan sangat berbeda di delapan besar. Ada yang fokus di pertahanan, ada yang naik menyerang. Kami harus cermat dalam mempelajari bagaimana strategi lawan. Dari situ akan ditentukan bagaimana permainan yang cocok," urai Suharno, Kamis (25/9).
Suharno sangat optimistis timnya bisa sangat fleksibel dalam menjalankan berbagai model strategi. Skill pemain yang disebutnya sangat bagus dan serba bisa, mendukung dirinya dalam mengubah gaya bermain sesuai kelemahan di pihak lawan.
Namun dirinya enggan menguak formasi yang akan diterapkan saat menghadapi Semen Padang, Persela Lamongan dan Persipura nanti. Arema musim ini hampir selalu memakai format 4-3-3, karena inovasi ke 3-5-2 sempat tidak memuaskan.
"Mungkin ada perbedaan formasi tergantung lawan yang kami hadapi. Tapi kami fleksibel saja, karena satu formasi bisa beralih ke formasi lainnya walau kadang tak disadari. Misalnya 4-3-3 yang bisa menjadi 4-5-1 dalam kondisi tertentu," terang pelatih asal Klaten.
Sementara, terkait perkembangan tim, Arema sempat dihinggapi cedera minor yang dialami Thierry Gathuessi dan playmaker Gustavo Lopez. Suharno hingga kini tak khawatir dengan cedera tersebut karena diperkirakan kedua pemain intinya itu sudah fit saat menyambut Semen Padang pada 4 Oktober.
"Saya sudah berkomunikasi dengan dokter tim. Cedera Thierry dan Gustavo hanya ringan dan tak terlalu mengkhawatirkan. Untuk sementara mereka berlatih ringan dulu agar kondisinya pulih untuk babak delapan besar," tandas Suharno.