Selasa, 30 September 2014

RANK
NAMA KLUB
MAIN
MENANG
DRAW
KALAH
GOL M-K
POINT
1
AREMA CRONUS
20
14
4
2
49 - 13
46
2
PERSIB BANDUNG
20
12
5
3
42 - 20
41
3
SEMEN PADANG
20
11
5
4
30 - 17
38
4
PELITA BANDUNG RAYA
20
10
5
5
29 - 21
35
5
PERSIJA JAKARTA
20
9
7
4
27 - 15
34
6
SRIWIJAYA FC
20
6
5
9
22 - 29
23
7
BARITO PUTERA
20
6
4
10
23 - 31
22
8
PERSIK KEDIRI
20
6
3
11
29 - 36
21
9
GRESIK UNITED
20
4
9
7
20 - 32
21
10
PERSITA TANGERANG
20
4
3
13
21 - 35
15
11
PERSIJAP JEPARA
20
2
2
16
11 - 54
8

Senin, 29 September 2014

Ikut Pemerintah, Hadapi Semen
Padang Tetap 4 Oktober

#SamZir

Direktur Arema Ruddy
Widodo akhirnya memastikan
bahwa tim pujaan Aremania
bakal bertanding lawan PS
Semen Padang pada 4 Oktober
2014. Setelah mendapat
informasi soal perayaan Idul
Adha yang tetap dihelat pada 5
Oktober, Singo Edan pun bersiap
menyambut laga lawan Padang
sesuai jadwal PT Liga Indonesia.

Kepastian ini dilontarkan Ruddy
saat diwawancarai Malang Post
di sela-sela latihan TC Kusuma
Agrowisata Hotel, sore kemarin.

“Kita mengikuti pemerintah saja.
Arema akan main tanggal 4
Oktober, karena pemerintah
menetapkan hari libur Idul Adha
pada 5 Oktober. Arema main
lawan Padang sesuai dengan
jadwal yang dirilis oleh PT Liga
Indonesia,” terang Ruddy.

Ia menyadari, ada pihak yang
merayakan Idul Adha pada 4
Oktober 2014. Tapi, Ruddy
menyebut bahwa Arema
mengikuti apa yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah
yakni tanggal 5 Oktober 2014.
Tak heran, pihaknya sudah
berkomunikasi dengan panpel
untuk persiapan laga tanggal 4
Oktober.

“Kita sudah persiapkan panpel
untuk menjalankan
pertandingan pada 4 Oktober
2014. Mungkin kalau ada yang
Idul Adha tanggal 4 Oktober itu
aliran Islam tertentu. Tapi, Arema
sifatnya nasional saja. Apa yang
ditetapkan pemerintah, itu yang
kita lakukan,” tandas pengusaha
travel tersebut.

Ruddy cukup optimis
pertandingan tanggal 4 Oktober
tidak akan sepi. Meskipun tidak
digelar hari Minggu, gengsi
Babak Delapan Besar ISL 2014
tetap memancing animo
suporter untuk datang ke
kandang Stadion Kanjuruhan.
Apalagi, tiap laga Babak Delapan
Besar bakal sangat menentukan
langkah Arema menuju babak
pamungkas ISL 2014.

“Kita optimis pertandingan
berjalan lancar, dengan jumlah
penonton membeludak. Gengsi
Delapan Besar dengan lawan
kuat, bakal mengundang animo
Aremania penjuru Malang Raya
dan Jawa Timur. Kami pun
berharap, Arema sanggup
menjawab kehadiran suporter
dengan poin absolut,” sambung
Ruddy.

Pria berkacamata itu
menambahkan, harga tiket
memang naik. Namun, Arema
hanya tiga kali menggelar laga
kandang di babak Delapan Besar
ISL 2014. Ia berharap suporter
bisa memahami kondisi ini dan
tidak meninggalkan Arema di
kandang.Ikut Pemerintah, Hadapi Semen
Padang Tetap 4 Oktober
‪#‎SamZir‬
Direktur Arema Ruddy
Widodo akhirnya memastikan
bahwa tim pujaan Aremania
bakal bertanding lawan PS
Semen Padang pada 4 Oktober
2014. Setelah mendapat
informasi soal perayaan Idul
Adha yang tetap dihelat pada 5
Oktober, Singo Edan pun bersiap
menyambut laga lawan Padang
sesuai jadwal PT Liga Indonesia.
Kepastian ini dilontarkan Ruddy
saat diwawancarai Malang Post
Fleksibilitas Formasi Singo Edan
Arema Cronus terkenal sebagai salah satu tim paling ofensif musim ini. Menerapkan skema menyerang 4-3-3 dan didukung pemain dengan kecepatan tinggi, membuat Arema sangat agresif dan lebih sering mengandalkan kemampuan sprint pemainnya.
Dua dari tiga striker memiliki kemampuan berlari di atas rata-rata, cantum saja Samsul Arif, Beto Goncalves, serta Irsyad Maulana. Namun di babak delapan besar nanti, kecepatan bukanlah hal mutlak yang akan dilakukan tim berjuluk Singo Edan.
Pelatih Arema Cronus Suharno menyebut, timnya harus responsif sekaligus adaptif terhadap karakter lawan yang dihadapi. Ada saatnya tim bermain cepat dan agresif, tapi menurutnya kadang juga diperlukan permainan sabar dengan tempo lambat.
"Karakteristik lawan sangat berbeda di delapan besar. Ada yang fokus di pertahanan, ada yang naik menyerang. Kami harus cermat dalam mempelajari bagaimana strategi lawan. Dari situ akan ditentukan bagaimana permainan yang cocok," urai Suharno, Kamis (25/9).
Suharno sangat optimistis timnya bisa sangat fleksibel dalam menjalankan berbagai model strategi. Skill pemain yang disebutnya sangat bagus dan serba bisa, mendukung dirinya dalam mengubah gaya bermain sesuai kelemahan di pihak lawan.
Namun dirinya enggan menguak formasi yang akan diterapkan saat menghadapi Semen Padang, Persela Lamongan dan Persipura nanti. Arema musim ini hampir selalu memakai format 4-3-3, karena inovasi ke 3-5-2 sempat tidak memuaskan.
"Mungkin ada perbedaan formasi tergantung lawan yang kami hadapi. Tapi kami fleksibel saja, karena satu formasi bisa beralih ke formasi lainnya walau kadang tak disadari. Misalnya 4-3-3 yang bisa menjadi 4-5-1 dalam kondisi tertentu," terang pelatih asal Klaten.
Sementara, terkait perkembangan tim, Arema sempat dihinggapi cedera minor yang dialami Thierry Gathuessi dan playmaker Gustavo Lopez. Suharno hingga kini tak khawatir dengan cedera tersebut karena diperkirakan kedua pemain intinya itu sudah fit saat menyambut Semen Padang pada 4 Oktober.
"Saya sudah berkomunikasi dengan dokter tim. Cedera Thierry dan Gustavo hanya ringan dan tak terlalu mengkhawatirkan. Untuk sementara mereka berlatih ringan dulu agar kondisinya pulih untuk babak delapan besar," tandas Suharno.